Indonesia kaya dengan warisan budayanya. Salah satu
bentuk warisan itu adalah jenis-jenis kain khas Indonesia. Ada kain songket,
batik, tapis, gringsing, dan ikat. Hmm... Penasaran gimana kain-kain yang
Indonesia banget ini?
Songket
Kain songket adalah kain tenun tradisional asal
Minangkabau yang ditenun dengan tangan dengan benang emas dan perak. Makanya,
enggak heran kain songket itu punya efek kemilau cemerlang. Kain songket punya
beragam motif seperti Saik Kalamai, Buah Palo, Barantai Putiah, Barantai Merah,
dan sebagainya.
Batik
Pastinya, udah enggak asing sama jenis kain satu ini. Batik sendiri punya dua pengertian. Pertama, batik adalah teknik pewarnaan kain dengan
memakai malam. Kedua, batik adalah kain termasuk penggunaan motif tertentu
dengan menggunakan teknik pewarnaan tersebut. Motif-motif kain batik pun beragam tergantung daerah pembuatannya. Dan, hampir seluruh kota di
Indonesia punya motif khas batik masing-masing. Misal yang paling terkenal
adalah batik Pekalongan dan Solo.
Kain tapis
Kain tapis adalah kerajinan tradisional masyarakat
Lampung yang dilakukan untuk menyelaraskan kehidupan manusia dengan lingkungan
sekitar dan Tuhan. Kain tenun tapis ini melalui tahap pembuatan yang cukup
memakan waktu karena harus mencapai kesempurnaan teknik tenun. Kain ini ditenun
dengan benang kapas dan disulam dengan benang emas dan perak dengan motif-motif
bertemakan alam, flora, dan fauna.
Kain gringsing
Ini dia satu-satunya kain tradisional Indonesia yang
membutuhkan waktu 2-5 tahun pembuatan. Wow! Kain gringsing berasal dari Bali
dan menggunakan teknik dobel ikat sehingga memakan waktu yang lama. Setelah
dipintal, benang akan direndam dalam minyak kemiri, baru setelah itu melalui
proses ikat dan pewarnaan. Kain gringsing punya beragam motif juga yaitu motif
Lubeng, Sanan Empeg, Cecempakaan, dan sebagainya.
Ikat
Kain tenun ikat khas Indonesia yang terkenal berasal
dari daerah NTT, Jepara, Lombok, dan Sumbawa. Jenis kain ini ditenun dengan
benang pakan atau lungsin yang udah diikat serta dicelupkan ke zat pewarna
alami. Kain ikat agak mirip seperti kain songket. Yang membedakannya adalah
motif kain songket cuma terlihat satu sisi, sedangkan motif kain ikat terlihat dari dua sisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar